"For fun and smart children"

09 April 2020
Mendongeng Kancil Sambil Bermain

Saya telah tumbuh ditemani berbagai macam kisah tradisional seperti dongeng Kancil, bawang merah bawang putih, sangkuriang, gatot kaca, lutung kasarung, kabayan, dan dongeng Indonesia lainnya yang di riwayatkan oleh kakek nenek dan orang tua. Ini adalah masa-masa indah di mana saya dan kedua saudara saya akan duduk atau berbaring sambil menikmati tokoh-tokoh dongeng membawa kami dalam petualangan seru dengan berbagai macam kecerdasan, keberanian, pengetahuan, hingga imajinasi yang seakan-akan tanpa batas.

 

Dari kisah-kisah mereka inilah saya dibantu mempelajari beberapa pelajaran penting tentang kehidupan, tentang mana yang baik dan yang buruk dan juga membantu saya menjadi orang dewasa yang lebih baik. Dan bagi saya, mendongeng bisa memberikan dampak positif yang lebih banyak dibandingkan dengan memberikan tontonan digital. Berikut beberapa alasannya:

 

1. Mendongeng adalah kegiatan interaktif. Namun pada era digital, dongeng pada layar hanya berlangsung satu arah, di mana cerita/seseorang di dalam layar mengatakan kepada anak apa yang harus dipikirkan dan menunjukkan kepada anak gambar yang menurut mereka sesuai sehingga secara tidak langsung anak akan kurang menggunakan imajinasi dan kekuatan berpikir karena hanya mengandalkan informasi yang diberikan oleh benda mati (gadget/teknologi). Sedangkan mendongeng secara langsung merupakan bentuk berinteraksi dengan sesama manusia dan mencontohkan penggunaan imajinasi untuk divisualisasikan ke dalam imajinasi anak. Anak pun bisa berdiskusi secara terbuka, mendengarkan jawaban dengan komunikasi dua arah.

 

2. Mendongeng akan meningkatkan keterampilan mendengarkan, menghargai seseorang, sabar dalam menyimak sebuah informasi, dan fokus.

 

3. Mendongeng dapat mengenalkan kosa kata baru.

 

4. Bercerita dapat mendorong perkembangan emosi dan perasaan pada anak dan anak pun dapat mempelajari bagaimana kehidupan di sekitar mereka, nilai-nilai hidup yang penting yang seringkali terlewat dalam proses interaksi belajar di sekolah.

 

5. Nah, ini adalah hal yang paling penting saat ini, mendongeng sangat berhubungan dengan mengenalkan akar budaya Indonesia. Siapa lagi yang akan menjaga warisan seni budaya Indonesia bila calon pewaris bangsa tidak mengenal sama sekali cerita-cerita dari tradisional Indonesia?

 

 

Berikut salah satu aktifitas saya dan anak-anak di rumah selama #socialdistancing. Membuat buku aktifitas sebagai pengantar dongeng yang menggunakan wayang dari kertas, kardus dan stik es krim.

 

 

Bahan yang dibutuhkan:

1. Kotak sepatu/ kotak kardus berukuran kecil

2. Kertas A4 80gsm

3. Kertas bewarna hijau dan biru atau kertas gambar yang diwarnai hijau untuk rumput dan biru untuk air sungai.

4. Free printable dongeng kancil Cleferik Doodle silahkan download dengan klik link ini.

5. Gunting

6. Popsicles/stik eskrim sebanyak 11 buah

7. Pensil (optional)

8. Lem kertas

 

Cara membuat dongeng menggunakan wayang:

1. Gunting semua Printable di kertas A4 80gsm

2. Gunting kertas bewarna untuk di tempel di atas kotak kardus seperti pada gambar di bawah 

 

 

3. Tempel buaya, kancil, kura-kura, dan bis di ujung stik es krim

4. Ajak anak mendongeng bersama menggunakan wayang.

 

Cara membuat buku arkodion Dongeng Kancil:

1. Gunting semua printable

2. Tempel bagian yang ada tulisan LEM.

3. Setelah semua tertempel, lipat menjadi bentuk arkodion.

 

 

 

Selamat bermain sambil belajar! Jangan lupa tag akun IG @CleferikDoodle yaaa :))

Find Us

Tags

© 2018 Template by w3layouts